Saturday 31 December 2011

Januari

Assalamu'alaikum Warahmatullah Wabarakatuuh

Bismillaahirrahmaanirrahiim..

Dengan memohon rahmat dan ridho dari Allah SWT,
Perkenankanlah kami,

Humeira Fauzia (hayawi)
dengan
Umar Badarsyah (shikaumaru)

Untuk melangsungkan pernikahan kami, yang insya Allah akan diselenggarakan pada :
Ngopas dari rumah sebelah @hayawi
Ahad, 15 Januari 2012 : Akad nikah
di kediaman mempelai wanita, Bekasi

Ahad, 22 Januari 2012 : Resepsi
di Aula serbaguna Masjid Raya Baitussalam
Kompleks Billy & Moon RT 001/007
Pondok Kelapa
Kalimalang - Jakarta Timur

Sungguh merupakan kebahagiaan bagi kami apabila saudara/i berkenan untuk memberikan doa terbaiknya.
Terima kasih atas perhatiannya dan mohon maaf atas segala kekurangan.

Januari

Assalamu'alaikum Warahmatullah Wabarakatuuh

Bismillaahirrahmaanirrahiim..

Dengan memohon rahmat dan ridho dari Allah SWT,
Perkenankanlah kami,

Humeira Fauzia (hayawi)
dengan
Umar Badarsyah (shikaumaru)

Untuk melangsungkan pernikahan kami, yang insya Allah akan diselenggarakan pada :

Ahad, 15 Januari 2012 : Akad nikah
di kediaman mempelai wanita, Bekasi

Ahad, 22 Januari 2012 : Resepsi
di Aula serbaguna Masjid Raya Baitussalam
Kompleks Billy & Moon RT 001/007
Pondok Kelapa
Kalimalang - Jakarta Timur

Sungguh merupakan kebahagiaan bagi kami apabila saudara/i berkenan untuk memberikan doa terbaiknya.
Terima kasih atas perhatiannya dan mohon maaf atas segala kekurangan.

Wassalamu'alaikum. wr.wb.


err,, buat yang mau kopdaran sekalian kondangan marilah datang.. ^^

::tahun baru:: tiup terompet? main kembang api? nulis resolusi? wish list? refleksi akhir tahun? ngitungin libur nasional tahun 2012? metik gitar di atas genteng sambil memandangi kerlip kembang api yang dibakar tetangga? atau ngitungin kerutan2 halus yang terlihat bertambah di wajah meski ude pake anti-aging? jadi penasaran, orang-orang pada ngapain aja sih lagi malam pergantian tahun gini? :D

Monday 26 December 2011

abaikan..abaikan.. ::kibas2tangan:: Sebuah Trawangan Masa Depan (baca: it's another midnighttranceresult)

Loker: "We're here to find tax fraud. no more, no less. And no, wacky religions, they don't bother me, because they're no wackier than the mainstream ones. Do you really believe that there's a man in the clouds who will solve your problems if you make a wish to him?"

Foster: "So being a scientist means I can't believe in God?"

Loker: "Well, last I checked, talking to invisible people is usually diagnosed as schizophrenia.."

[Lie To Me Season2 ep.2]

wow.. well then that's makes me have schizophrenia too Loker.. :D

Nouman Ali Khan, seorang aktivis dakwah Youtube, yang juga menjuluki dirinya sebagai Atheis-Inside-Muslim-Outside di masa lalunya, menyebut ateisme sebagai salah satu disorder alias kelainan.

"...atheism is actually a consciouss decision. It doesn't occured naturally. The other thing about atheism is, it's not ruded (? saya dengernya gtu, mohon maaf klo salah2,listening saya masih parah hehe..), it is something intellectual. That's the 'fasaad' (?ada yg tau maksudnya ini kata?). It is actually ruded in something psychological. These people had traumatized, they really have a bad experience in their lives. Or they've seen something that they really emotionally disturbed by. They decided to blame God for it. And as part of their reaction of against God, like, you know, what is the biggest defend that I can do? He is even not exists. So it's start with questioning God, and then moves on to the ultimate offense against God; I don't even think He exists..."

Oke, ini pendapatnya, bahwa ateisme adalah putusan yang dibuat manusia secara sadar, dan bahwa putusan tersebut tentunya dipengaruhi oleh pengalaman hidupnya, yang kalo saya tangkep dari penjelasan di atas, justru orang-orang ateis itu adalah org yang sangat peduli dan menaruh harapan besar pada tuhannya, makanya mereka juga bisa sebegitu kecewanya, hingga berbalik drastis jadi tidak percaya lagi tuhan. Wow..wow.. tenang dulu..! bagian berikutnya lebih seru:

"..it is weird. To me, it is actually disorder, these are disturb people. If you've come to the conclusion of atheism, first of all, you've made an absolute statement about something you have no idea. The agnostics is different; 'I don't know, maybe there is a God, maybe there isn't. I don't have a way of know it.' In that, at least, there is some acknowledgement that I don't know. But atheists; 'If I can't see it, then it doesn't exist.' See? so this is the essence of their intellectual problem. The only thing that can be judge is empirical evidence, meaning five senses, sciences. This is what exists. That's it."

whoa.. jadi, orang ateis itu kelewat sombong. Taruhan, mereka pasti gak ngakuin jendela Jo-Harry di mana ada satu kuadran yang bilang klo ada hal-hal yang gak mereka tau dan orang lain pun gak tau, tapi hal-hal itu tetap ada, klo enggak, gak mungkin ada kuadrannya dong. Mereka juga gak ngikutin rumus dasar filsafat logika, bahwa 'tidak salah' bukan berarti pasti 'benar'. Tapi klo cuman debat kusir, adu kepinteran dalam 'memaknai' kuasa doang mah, ya biarin aja.. masalahnya ada hal yang lebih gaswat men, di balik paham ateis ini,, cekidot:

"..but even then, who is decided that the five senses are, who is decided that this is the only source of knowledge? etc? No answers.
Where is love come from, where is hate come from, where is fear come from; emotions. Where is hope and aspiration come from?
'Oh they're just chemical in our body..'
So they're the one who reduce human being even into just to sophisticated animal. And because they've done that, you will find this kind of weird crimes in our society that you never found in history. Like, the craziest of thing, sickest kind of thing people do when they have no sense of consequences. They have no purpose left in life, there is no one watching over them, there's no one have to answer forth, and they will get away with it. And that's society got hyena's crimes. We're not talking about murder, stealing; these are your average-jo(?) crime. We're talking about, I don't even understand why would anybody do this kind of thing, kinds of crime. That's producted by atheism.."

Uwo..woo.. so being atheism itself is an ultimate crime. Ya eyyalaaaah.. pan Allah sendiri udah bilang kalo itu merupakan salah satu dari tiga dosa paling besar. Seru banget ya? lebih lengkapnya nonton di mari aja.

Jadi ya, kita orang yang pernah kuliah psikologi pasti pernah kenal sama sebuah buku yang namanya *DSM-IV-TR. Kepanjangannya adalah Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders yang diterbitkan oleh APA (bukan tunggangan Aang, si Pengendali Udara Terakhir). Itu di atas lepanjangan DSMnya doang sih, angka romawi IV nunjukkin ini edisi yang ke empat, TRnya itu Text Revision. Jadi buku ini adalah diktat panduan berbagai penyakit jiwa yang sudah direvisi untuk keempat kalinya. kenapa saya tulis DSM-IV-TR dan bukan DSM saja? Untuk mastiin, biar klo ada yang penasaran gugling gak nyangsang ke lowongan kerja toko sepatu atau perusahaan multi di eropah. Huh? bingung? hehe..

Nah karena singkat cerita Buku sakti pegangan para praktisis kejiwaan ini memang harus diapdet setiap bberapa tahun karena memang, makin ke sini makin banyak penyakit jiwa yang terdeteksi dan ditemukan atau baru muncul di jaman sekarang. Proses apdetnya gak harus selalu melulu nambahin daftar, tapi bisa juga ngurangin. Sebagai contoh, pada DSM-III, gay dan lesbi masih diistilahkan sebagai homoseksual dan keberadaan perilaku ini masuk ke dalam daftar disorder. Tapi di DSM-IV perilaku tersebut tidak lagi ada di dalam daftar. Hal tersebut telah dianggap sebagai salah satu alternatif dalam hubungan roman manusia. CMIIW (traktir saya cendol kalo salah ;D)

Buku sakti itu memuat sederet daftar perilaku dan gejala yang muncul serta standarnya untuk membantu para praktisi mendeteksi dan menetapkan seseorang mengalami gangguan mental dan masuk kategori gangguan yang mana. Ada banyak bgt tuh daftarnya, tapi ada satu hal yang berlaku secara umum adalah, seseorang dikatakan memiliki masalah kejiwaan, ketika fungsi-fungsinya sebagai manusia terganggu, biasanya bersangkut paut erat sama fungsi sosialnya. eniwei,, masalah kejiwaan gak harus selalu gila dan teman2nya lho ya! sama aja kayak gak harus gila dulu untuk dateng ke psikolog, oh, come on dude!! (gak pake herlino)



Nah, kan.. saya bingung dan tiba-tiba terserang kantuk hebat.. mana besok musti ke depok pagi2.. bersambung dulu deh.. semoga bisa selesein ini tulisan besok.. eh, ni hari, sayang2,,tinggal 2-3 paragraf lagi paling..


Tuesday 20 December 2011

Abaikan.. saya cuma sedang midnighttrance lagi saja kok..

Ini tentang seorang saleh, yang saya lupa namanya, yang majelisnya didatangi oleh seseorang (yang saya lupa, pernah tau namanya atau tidak). Orang saleh ini menegur orang yang datang tersebut, me-accuse-nya dengan bilang 'anda habis melakukan maksiat' yang belakangan diketahui memang benar adanya (well,, perbuatannya apa, sepertinya ada dalam cerita, but seems like my brain got a little bit rusty or dusty? heheh..).

Err.. karena detail ceritanya saya lupa, so kata 'Ini' pada awal paragraf di atas sebaiknya dicoret saja.. (saya pernah tau cara bikin coretan di sini, namun sekarang tidak dapat mengingatnya.. HELeP!!!)

Jadi, mungkin ini tentang,, err.. sebentar.. klo gak salah istilahnya bashiroh.

Bahwa bapak A sebagai orang saleh juga berilmu, dapat melihat bahwa seseorang telah melakukan maksiat sebelum datang ke majelisnya. Ini sungguh luar biasa, dengan melihat roman muka saja. Dulu saat saya mendengar kisah ini untuk kali pertama, saya mengasosiasikan apa yang disebut kelebihan --bashiroh-- ini sebagai sesuatu yang magis, sejenis kesaktian seperti yang ada di tutur tinular dan wiro sableng, hanya saja ini kemampuan diberikan oleh Allah pada orang-orang terpilih. Kalau ndak salah ingat [T-T], kisah ini beberapa kali terjadi, bukan hanya Bapak A yang memilikinya, tapi ada beberapa kisah dengan tokoh yang berbeda. Dan merek semua diceritakan memiliki kedekatan yang baik dengan Allah.

Intinya kemampuan ini out of reach lah.. gak bisa dipelajari. Memang terberi.

Namun, setelah masuk psikologi, dapet mata kuliah Antropologi, saya menemukan seseorang bernama Silvan Tomkins yang memiliki kemampuan mirip-mirip dengan orang saleh di atas. Ia dapat 'membaca pikiran' seseorang dengan melihat lintasan-lintasan emosi di wajahnya. Maka beliau adalah tersangka penyebab utama, kelak para lulusan fakultas psikologi dinobatkan selevel dengan Mama Loreng yang bisa membaca pikiran dan melihat masa depan (na'udzubillah.. sungguh itu pitnah! kita orang gak maen gitu-gituan mamen..).

Opung Silvan Tomkins ini sakti mandraget (sakti mandraguna banget maksudnya :p), tapi terlalu nyentrik dan menyenangkan untuk merepot-repotkan diri membikin kesaktiannya ini terlihat ilmiah dan diturunkan pada orang lain. Naah, beliau bukannya pelit dan pengen sakti sendirian,, enggak kok.. cuman beliau emang gak mau ribet aja.. (Ouu.. he's so similar to me.. *sok2samaan*)

Barangkali juga beliau sudah mendapat bisikan dari Ki JokoClever, klo nanti bakal ada seseorang yang mau berepot-repot ria untuk mengilmiahkan dan membikin struktur sistematis dari kesaktiannya. Eh bener aja dong, suatu hari seorang bernama Paul Ekman datang dan berguru pada beliau. Om Paul ini lah yang akhirnya meneliti apa yang disebut sebagai micro facial expression yang menunjukkan emosi-emosi berarti, yang sifatnya universal di seluruh negara dan kebudayaan. Sounds easy, eh? Enggak sama sekali sodara2..! Untuk lebih jelasnya tentang susah dukanya Om PE ngilmiahin kesaktian Opung ST, silahkan gugling atau wikiria.

Nah, setelah kenalan dengan beliau berdua Opung ST dan Om PE, saya jadi nebak-nebak-liar-sok-sok-nyama-nyamain; jangan-jangan kemampuan para orang saleh dulu itu adalah seperti kemampuan yang dikembangkan Om PE. Mereka dapat mengenali roman muka seperti apa yang ditunjukkan orang yang habis bermaksiat. Otot mana yang bekerja, gesture seperti apa yang dipelihatkan. Saya tebak perpaduan emosi shame, guilt, fear dan mungkin ditambah disgust. Nah loh.. tampilan wajah dari emosi-emosi itu gak ada yang cakep satu pun loh.. terutama yang fear sama disgust.

Jadi hari ini kita mendapatkan rumus jelek:

klo sering maksiat, emosi itu sering tampil,
nah klo sering tampil jadinya ekspresi wajah lebih sering jelek,
klo lebih sering tampil jelek, di persepsi orang lain juga jelek, cakepnya sekali2 doang
makanya orang yang suka maksiat biasanya .... gak bercahaya (gitu bahasa alusnya) klo terjemahan dari bahasa qur'annya mah gak sedep dipandang gitu.. klo bahasa totok aura; auranya jelek.. halah..

nah,, sebelom saya menyimpang jauh dan melebar ke mana-mana lagi (yang sebenarnya hukumnya halal-halal saja, toh ini ceracau tengah malam saya),, saya mau ngasih tau nih, pemicu midnighttrance malem ini adalah ini:


dan saya jadi keingetan cerita orang saleh itu. Dan otak saya seenak-keriputnya sendiri nyambung-nyambungin.
Begitulah.

Saturday 3 December 2011

Huff..

I: "Di sms aja ya ke ...."
O: "Jangan.. ditelpon aja.. biar jelas. Takutnya nanti gak ketauan, telpon aja, kalo gak nih pake telpon ... "
I: "Bukan masalah pulsanya .. pulsa ... ada kok.."
O: "Trus kenapa?"
I: "Males klo musti nelpon ke sana lagi."
O: "Kenapa?"
I: "Males aja.. abis, sini mulu' kayaknya yang harus nahan2 hati!"
O: "..." (tersenyumlembut)


Heran deh,, belakangan makin sensitif aja.. sumbunya pendek.
Tapi mau gimana? Yang disinggung itu orang2 tersayang, yang harus nahan itu sosok yang harusnya sekarang tenang-tenang.
Ya Allah, jika keputusan ini yang terbaik tolong lancarkan, mudahkan dan berkahi. Tapi jika bukan, tolong berikan akhir yang baik, tutup aib-aib kami, berikan ganti yang lebih baik. Aamiin.

Monday 28 November 2011

Kabar dari Canberra: Cash to stay at school

well di Australia, tepatnya di negara bagian New South Wales masalah putus sekolah juga ada. Sebanyak 25 % dari anak usia sekolah kelas 11 dan 12 di NSW drop out dari sekolah karena masalah ini Pemerintah Federal sampai menganggarkan $ 1 miliar dalam bentuk insentif kepada orang tua untuk mempertahankan anak-anaknya bersekolah. Berikut laporannya



Cash to Stay at School

Simon Benson

The Daily Telegraph, Monday 28,2001


Hampir $ 1 miliar akan dialokasikan oleh Pemerintah Federal demi membujuk orang tua untuk menjaga agar anak-anak mereka tetap bersekolah hingga kelas 12.


Para orang tua dari sekitar 204,000 remaja New South Wales (NSW) dari alokasi itu berhak mendapatkan pembayaran rata-rata sebesar $ 4000.


Insentif tersebut ditujukan untuk menekan tingkat drop out yang tinggi di kalangan pelajar NSW, yakni sekitar 25%, tetinggi di antara negara-negara maju anggota OECD.


Hampir setengah dari anak-anak dari keluarga berpendapatan rendah, 41 persen dari mereka, tidak akan menamatkan kelas 11 atau kelas 12, dibandingkan dengan 78 persen anak-anak dari keluarga berada yang tetap melanjutkan untuk kemudian melanjutkan sekolah sekunder.


Perdana Menteri julia Gillard  hari ini akan mendorong para orang tua di NSW untuk mengambil tawaran bantuan tersebut, bantuan itu akan mulai diberikan per tanggal 1 January, demi membantu pendidikan anak-anak mereka dan membuat mereka memiliki kesempatan kerja yang lebih baik.


"hanya ada satu tempat bagi anak-anak, dan tempat itu adalah sekolah" ucap Gillard.


"Pesan saya jelas. Tetaplah bersekolah. Ketika kamu keluar berlibur panjang di musim kemarau, jangan katakan selamat tinggal (a long good bye) perpisahan. Kembalilah tahun depan dan selsaikan pendidikanmu. Itu akan membuka pintu dan memberikanmu kaki yang kuat untuk menopang hidup."


Skema tersebut, yang merupakan sebuah janji kunci Ms Gillard, akan ditawarkan kepada para orang tua dari anak usia 16 hingga 19 tahun sebagai tambahan pendapatan dari Family Tax Benefit A yang sudah ada (Di Australia, bagi para keluarga yang berpendapatan kurang dari jumlah tertentu, biasanya standar hidup layak, akan mendapatkan insentif langsung dari berupa pendapatan yang disalurkan secara langsung melalui lembaga bernama Centrelink bisa dibaca di marii http://www.centrelink.gov.au/internet/internet.nsf/payments/ftb_a_eligible.htm)


Anak-anak penerima skema bantuan ini diharapkan untuk dapat melanjutkan dan tetap bersekolah di tingak sekunder atau mengikuti pendidikan vokasi yang setara seperti kursus TAFE (semacam politeknik di marii-di Oz masuk Eike)


Penelitian terbaru menyatakan biaya untuk menjaga para remaja tetap bersekolah lebih tinggi sekitar 30-40 persen dari pada biaya sekolah anak-anak di usia yang lebih muda, akan tetapi pada skema lama (family taz) pembayaran justru semakin kecil hampir sekitar 70 persen lebih kecil setelah anak-anak beranjak usia 16 tahun, dengan angkat penurunan tertinggi dari $ 6300 menjadi $ 2000.


Ms gillard mengatakan uang tambahan tersebut akan menolong para keluarga untuk menjaga anak-anak mereka tetap bersekolah, yang mana nantinya membantu merka mendapatkan pekerjaan yang lebih baik, dan pendapatan yang lebih tinggi di masa yang akan datang.


" paket ini akan menjadi bantuan yang sangat berarti bagi para keluarga yang sedang mengalami tekanan finansial, mereka yang dalam kondisi sulit mempertahankan anak-anak remaja (older teenagers istilah yang dipakai dalam artikel--aneh kan klo I tulis remaja yang lebih tua) mereka untuk tetap bersekolah atau mengikuti pelatihan vokasional." Ujar Gillard.


"Menjadi tidak benar kalau saat ini para keluarga mendapatkan insentif yang lebih kecil saat anak mereka beranjank 16 tahun"


Anggaran terbaru yang diterbitkan oleh Departemen Keluarga menunjukkan jumlah insentif yang diberikan kepada  keluarga-keluarga NSW yang berhak menerima skema ini,  hampir dua kali lipat dari angka di Queensland, 40 persen lebih tinggi dari Victoria, dan lima klai lebih tinggi dari South Australia. 


Jumlah maksimum insentif FTB A untuk anak usia 16-17 tahun di sekolah sekunder akan meningkat sekitar $4208 dan untuk 18-19 tahun meningkat $3741. 


War on young Minds (Translasi)

Assalamualaikum wr wb,


Udah lama nga buat notes di FB, dan karena kebetulan sedang tugas di Canberra dan memantau berita-berita nasional (Australia) kepikiran untuk mentranslasi beberapa masalah yang barangkali bisa menjadi pembanding dan masukan berharga buat teman-teman di Indonesia.

Ini edisi pertama, mohon doakan diberikan komitmen dan konsistensi untuk bisa berbagi..marii.


War on Young Minds

The Daily Telegraph, 28 November 2011

Bruce McDougall


Para keluarga yang frustasi berbondong-bondong mengunjungi psikiater dengan harapan mendapatkan pertolongan bagi anak-anak mereka yang memiliki ketergantungan berbahaya terhadap permainan komputer dan internet.


Kondisi yang dikenal sebagai "pathological internet misuse" telah menjangkit secara cepat di kalangan remaja dan dewasa muda menjadikan masalah ini secara formal akan segera dikategorikan sebagai suatu mental health disorder (istilah teknis, tadinya mau aku artikan secara bebas sebagai penyakit kesehatan mental, temen-temen psikologi mungkin bisa kasih padanan istilah yang tepat, feel free to comment:))


Para ahli kesehatan mental mempertimbangkan untuk memasukkan "adiksi vidion game dan internat" pada edisi selanjutnya dari buku internasional yang diakui Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders, untuk mendorong penelitian lebih lanjut.


Seorang ibu di Sydney mengatakan puteranya yang berusi 13 tahun tergantung dengan game komputer, dia sampai hanya bersekolah beberapa kali saja selama dua tahun, dan bereaksi dengan kekerasan segala upaya untuk menyingkirkannya dari depan layar.


"dia mulai memukul-mukul tembok, melempar benda-benda dan mengancam anda...semua ini terjadi akibat permainan yang paling adiktif, World of Warcraft" tutur sang ibu.


Para orang tua menceritakan anak-anak mereka, paling muda berusia 10 tahun, tertidur di depan meja komputernya ketika mereka harus berangkat sekolah karena mereka bangun hingga larut hanya untuk bermain vidio games seperti Minecraft.


Ahli kesehatan mental Australia percaya bahwa pengakuan formal terhadap adiksi internet akan menekan pemerintah untuk membuat lebih banyak pilihan-pilihan program penanganan yang tersedia bagi para korban.


Para peneliti terkemuka pekan ini akan menerbitkan program pendidikan kesehatan mental  online yang pertama, setelah semakin membengkaknya jumlah anak-anak sekolah yang membutuhkan penanganan rawat di pelbagai fasilitas psikiater.


Remaja pertama yang dirawat di rumah sakit akibat adiksi komputer secara sukarela menghabiskan sejumlah pekan di Rivendell Adolescent Unit di Concord, menerima terapi dan melakukan kegiatan sekolah.


Remaja yang merelakan dirinya untuk berpisah dari komputer miliknya apabila penanganan itu berhasil, mengatakan bahwa kini dia hanya bermain komputer dua hingga tiga jam alih-alih enam jam perhari.


"saya masih bermain, tetapi saya mengontrolnya dengan lebih baik, saya tidak lagi bermain di malam hari." Ujar remaja tersebut.

"program penanganan itu dimaksudkan untuk mencari aktivitas pengganti dari bermain vidio game sebagai upaya terbaik untuk mengatasinya. Sekarang saya berolahraga --basket, tenis, dan berennag-- dan saya berharap bisa mengambil kuliah bisnis di universitas"


Psikiater Sydney Philip Tam percaya bahwa adiksi internet semestinya dikategorikan sebagai disorder (penyakit??? again istilah teknis)


Dr. Tam, peneliti terkemuka di bidang tersebut, mengatakan sebuah situs akan diluncurkan pekan ini untuk menolong orang-orang yang terjangkit, keluarga dan para penasehat sekolah untuk menanggulangi masalah yang berkembang dan kompleks dari adiksi internet.


"internat dan pelbagai fungsinya terbukti luar biasa positif, memberdayakan dan secara baik menghubungkan jutaan orang, membuat anda selalu informed,  dan menghibur anda melebihi apa yang bisa ditawarkan teknologi sebelum-sebelumnya" ujar Dr.Tam.


"akan tetapi untuk segelintir tapi minoritas yang signifikan, hal ini dapat menimbulkan masalah sosial, pendidikan, dan masalah-masalah perilaku. Hal ini terutama berlaku di kalangan pemuda dan kelompok-kelompok yang memiliki kerentanan mental/perilaku"

Pada kasus yang paling ekstrim, para remaja dan dewasa muda menghabiskan sekitar 50 jam hampir non-stop bermain game komputer online, bahkan enggan ke toilet untuk rehat.

JOcelyn Brewer, anggota dari tim ahli Dr. Tam mengatakan bahwa perempuan juga dapat "becoem obsessed with Facebook" (yang ini memang sengaja nga ditranslate...heheh).


Berikut Indikasi dan Tanda-Tanda yang menjangkiti pecandu game:

  • Menghabiskan waktu berjam-jam bermain game
  • berat badan bertambah, malnutrisi atau masalah kesehatan lainnya
  • pekerjaan sekolah terbengkalai atau sering absen dari kelas karena berlebihan dalam bermain
  • sedih, gelisah atau agresif jika berhenti bermain
  • kurang tidur
  • hubungan dengan teman dan keluarga memburuk
  • kekurangna uang karena dihabiskan untuk bermain game dan membeli perangkat keras
  • aktivitas sosial dan rekreasi terenggut oleh waktu bermain

"Sesungguhnya yang halal sudah jelas, dan yang haram juga sudah jelas. Di antara halal dan haram, ada hal-hal yang syubhat (meragukan) yang tidak diketahui oleh kebanyakan manusia. Siapa saja yang berhat-hati dari hal-hal yang syubhat itu, maka terjagalah harta dan kehormatannya. Dan siapa saja terjerumus ke dalam hal-hal yang syubhat, maka ia terjerumus ke dalam hal yang haram.." [HR. Bukhari&Muslim] --> inget-ingetan buat pagi ini,, selamat memulai hari mencari rezeki sob!!! ^^

".. sebab itu, maka wanita yang saleh adalah yang taat kepada Allah lagi memelihara diri ketika suaminya tidak ada, oleh karena Allah telah memelihara (mereka)."[An-Nisa':34] ---- "seorang istri juga tidak diperbolehkan mengijinkan orang masuk ke rumahnya kecuali dengan seijin suaminya [HR Bukhari&Muslim]

Semoga Selalu Ada dan Karena Allah di baliknya..

Tarbawi edisi kapan tau pernah menggambarkan betapa mudahnya manusia marah karena urusan sepele. Apalagi di kota-kota besar yang hiruk pikuk penuh tekanan setiap hari. Contohnya, saat anda ke kantor pada pagi (buta) hari. Yang naik angkot, akan menyaksikan betapa mudah caci sejenis sompr*tt dkk keluar dari mulut si abang angkot yang disalip seenaknya oleh sebuah motor yg pengendaranya sedang terburu. Minimal tuh abang melotot deh.. Atau untuk yang menggunakan kendaraan pribadi, harus diuji kesabarannya menghadapi kemacetan dan ulah angkutan umum yang seenaknya ngetem atau naik-turunin penumpang. Belum lagi kalo ketemu bis gede biru-oranye yang kalo mau nyalip kanan kiri hanya Allah dan supirnyalah yang tau arahnya.

Itu baru di jalan raya. Tapi kayaknya cukup deh sebagai pengantar.



Menurut saya ada dua jenis marah. Marah yang membangun dan marah yang tidak membangun.






Terima kasih atas keterbukaan dan obrolan kita, saya jadi dapet inspirasi buat nulis lagi..
Selalu ada hikmah di balik setiap kejadian, semoga kita termasuk orang yang beruntung; dapat menangkap setiap hikmah tersebut.

Semoga selalu ada dan karena Allah dibaliknya; marah, kesal, ngambek, sedih, senang, lega, bahagia, seeemuanya.. aamiin.

Tuesday 15 November 2011

Diskusi Depok-Bekasi; Sebuah Usulan bagi Permasalahan Sosial Para Perokok

!!!WARNING!!!
Jangan harap anda akan mendapatkan karya ilmiah di sini!
Tulisan ini bukanlah sebuah jurnal ilmiah, melainkan hanya sebuah dokumentasi pribadi petikan dialog antara seorang anak dengan ibu dan bapaknya dalam sebuah perjalanan antara Depok-Bekasi. Karena itu jangan harap ada argumentasi ilmiah di sini. Percakapan ini dapat dikategorikan luapan dan curahan hati sang anak yang ditanggapi dengan perhatian dan penuh penghiburan. Judulnya sengaja dibuat sekeren mungkin biar pada baca aje sih, semata-mata demi menaikkan aliran pengunjung ke halaman ini.. hehe.. Tapi saya sudah kasih WARNING lho ya! Jika tidak mau meneruskan membaca silahkan beralih ke halaman lain, daripada menyesal nantinya..




Setting: dalam sebuah mobil yang melaju di kecepatan santai: 60-80 km/jam dalam jalan tol *actually itu santai bgt sih..*

I (anak): "Ermm.. pas kemaren I naik angkot 04, kasian deh.. jadi ada anak kecil di angkot. Anaknya lucu cakep banget. tapi sayang, bapaknya perokok. padahal ibunya pake jilbab, anaknya juga lucu." [aseli..gaknyambung.tapi ini kan curahan hati, jadi gak ada aturan harus nyambung kan?]

O (Ibu) dan A (Ayah): "..." [menunggu kelanjutan cerita berikut penjelasannya]

I: "Jadi I pernah baca artikel gitu, ada penelitian yang mengungkap korban ketiga dari rokok. Kan selama ini yang terkenal itu tuh cuman 2 ya, perokok aktif; orang yang ngerokok, trus perokok pasif; orang yang ikutan menghirup asap rokok. Nah, yg ketiga adalah orang yang terkena paparan racun tanpa mengalami kena asap rokok tersebut. namanya third smokers klo gak salah, biasanya mereka anak2 perokok. Kan sering tuh, para bapak, abis ngerokok di luar trus pulang-pulang langsung gendong dan main sama anaknya, padahal badannya masih ketempelan racun2 dari asap rokok."

O: "Ooh.. jadi itu mungkin alasan kenapa anak-anak O dulu yang tiga pertama suka batuk-pilek kali ya, karena bapaknya dulu suka ngerokok.." [sambil melirik penuh arti ke A]

I: "eh.. I no offense loh.. gak bermaksud.. [senyum-senyum sambil ikut ngelirik A] Oiya, anak kecil yang waktu itu [merujuk pada cerita sebelum ini, ttg anak2 jalanan di lingkungan UI] juga sengaja I beliin makanan bukan kasih uang langsung juga karena takut dipake nge-lem atau ngerokok. Ada juga kakek2 yang waktu dulu sering mangkal di gang damai, sering I kasih tadinya, tapi begitu ngeliat beliau ngerokok, jadi segen ngasihnya lagi. Pokoknya I gak rela kalo uangnya dipake buat rokok!!" [mendadak geram sendiri]

A yang dilirik masih tenang-tenang sambil nyetir. dulunya A pernah menjadi perokok berat, tapi sejak sekitar 20 tahunan yang lalu A sudah berhenti merokok. tiba-tiba..

A: "Yah.. rokok kan emang merangsang otak kecil.. tujuannya supaya merasa tenang.. sama kayak ngeteh atau ngopi.. alkohol dan obat-obatan juga gitu.."

O: "Ya.. yang ngerokok tenang, tapi orang disekitarnya nggak tenang.."

I: "Iya.. padahal kan duit pengeluarannya buat ngerokok itu jelas lebih gede dari pada buat ngeteh atau minum kopi, bahkan buat makan.."

A: "yah.. bedanya kan klo ngeteh atau ngoopi harus di tempat tertentu klo rokok bisa di mana aja, kapan aja."

I: "Tetep aja beda, ngeteh masih ngasih manfaat, lah ini rokok isinya udah jelas racun semua,, mudharat aja tuh isinya.. cuman karena jaman Rasul gak ada rokok aja makanya belom diharamin juga.. plus masih ada kyai-kyai sepuh yang ngerokok, trus sumbangannya buat negara juga denger2 lumayan gede.." [makin 'bersemangat']

A: "Wah.. salah besar itu,, pendapatan negara dari rokok itu sebenranya gak nutup dampak kesehatan yang ditimbulkan loh.. kalo alasannya karena ingin mempertahankan lapangan kerja bener.. tapi kalo karena pendapatan.." [geleng-geleng kepala]

O: "Yah syukur deh.. I dapetnya bukan perokok.."

I: "Hah?"

A: "Iya.. syukur deh.. bukan perokok"

I: "Yee.. Klo perokok mah bakal langsung coret itu.." [mendadak kalem]

A: "Harusnya para perokok itu pake tutup kepala ya.. "

I: "Haha.. iya kayak astronot gitu ya Pa? Jadi inget, dulu Pak M, guru SMA I pernah bilang klo perokok yang udah pro itu ngerokoknya gak ngeluarin asap buangan, ditelen semua. Jadi gak mendzholimi orang lain."

A: "Gimana caranya, gak ngeluarin asap? trus gak bernapas gitu?

I: "ya ditelen semua..bulat-bulat.. klo belom bisa gitu berarti belum pro.."

A: Orang ngerokok pasti ada gas buangannya lah.. dihirup trus pasti dibuang, pasti ada yang dibuang, sama kayak kalo kita makan, nah kan pasti besok paginya dibuang tuh.."

I: "Hee.." [nyengir geli campur bingung]

O: "Tuh.. A kan gitu.. pasti kalo udah mentok, ngeluarinnya yang aneh-aneh, gak nyambung deh.."

A: "Hmm.. ya udah bikin saringan mulut aja.. coba anak-anak UI bikin tuh saringan mulut buat para perokok.."

I: "Ih ngapain banget.. mending anggaran penelitiannya dipake buat ngembangin hal lain.. ngapain pula harus bantu perokok? kalo mau ngembangin produk pengganti bagi pecandu nikotin tuh.. yang sekarang kan udah ada tuh nikotin yang ditempel, trus mungkin ntar bisa bikin pseudo nikotinnnya.."

A: "Maksud A, coba misalnya bikin semacam wadah gitu, kayak dulu waktu di Irian, orang-orang sana kan pada suka nyirih tuh, nah orang-orang pemda pada bingung klo mereka udah dateng lantai jadi jorok dan berubah warna sama ludah hasil nyirih mereka. Akhirnya salah satu pejabat ada yang bilang 'Kalian boleh nyirih sepuasnya tapi ludahnya buang kesini ya' sambil ngasih kantong plastik. Maksudnya coba bikin semacam botol atau apaa gitu buat nampung asap buangan si perokoknya.."

I: "Hmm.. [mulai tertarik, ikutan ngebayangin] jadi ntar ada himbauan: 'Bagi para perokok wajib membawa botol asap rokoknya masing2!' Trus ntar klo udah kekumpul, dikemanain? ada tempat buang khususnya lagi gitu?"

A: "Yah siapa tau.. buat racun serangga atau apa gitu.. "

O: "Atau klo gak ada duit lagi, hisap lagi aja tuh asapnya.. lumayan kan? gak perlu beli rokok lagi.."

I dan A demi mendengar celetukan O sontak ngakak bareng

I: " Huahahahaha.. iya juga ya bener juga.. Iihh.. tapi apa jadinya tuh ya.. iih.. rada2 gimana juga ngebayanginnya.. hahaha.. tapi bener jadi mengurangi pengeluaran untuk rokok juga.. hahaha.."

A: "Ya.. atau untuk racun obat nyamuk, kan di dalemnya ada racun serangganya juga tuh.."


Dan perjalanan pun mereka teruskan dengan topik diskusi lainnya..
-TAMAT-


gambar diambil dari sini.

Bersyukur dapat banyak kerjaan hari ini, semoga besok-besok juga. Menikmati belajar bekerja, dan mengisi waktu-waktu menunggu. :)

Sunday 13 November 2011

Belajar Perdagangan Internasional dari Impor Sapi Australia

Masih ingat ribut-ribut soal larangan ekspor Sapi Australia yang dikeluarkan sepihak oleh Pemerintah Australia? Pada perkembangannya ternyata larangan itu lebih berdampak negatif terhadap industri ekspor sapi di Australia sendiri. Pada 21 Oktober lalu Pemerintah Australia menerapkan aturan baru terkait mata rantai ekspor sapi, dan berupaya kera menormalisasi kembali ekspor sapi mereka demi melindungi hajat hidup banyak peternaknya.

Nah, di masa 3 pekan awal magang saya berkesempatan untuk membuat laporan ....dan seperti biasa...bersambung :)

"..and who am I to judge you, on what you say or do.. I'm only just beginning, to see the real you. And sometimes when we touch, the honesty is too much. And I have to close my eyes and hide.." [Sometimes When We Touch - Dan Hill] :p

Banyak taman hijau, dan area terbuka di Canberra ... tak seindah kebun teh dan kehadiran certain someone sayangnya. :)

Sunday 6 November 2011

Half Way Travel to the Embassy 1




Ini rute pergi ke KBRI dari rumah, tapi baru mulai ngerekamnya di 2/3 perjalanan

Wednesday 2 November 2011

"Oi..masih ingat?"

Semuanya berawal dari sana..
dari putih abu-abu itu di seragam,
dari hijau sejuknya Al-Quds kami,
dari hitam jalanan kompleks,
dari jajaran gereja dan kemacetannya setiap weekend,
dari pinggir sungai keruh kecoklatan yang Malang.

masih ingat?






Tuesday 18 October 2011

Adil terhadap waktu


Ambillah waktu untuk berpikir, itulah sumber kekuatan.
Ambillah waktu untuk bermain, itu adalah rahasia dari masa muda yang abadi.
Ambillah waktu untuk berdo’a, itu adalah sumber ketenangan.
Ambillah waktu untuk belajar, itu adalah sumber kebijaksanaan.
Ambillah waktu untuk mencintai dan dicintai, itu adalah hak istimewa yang diberikan Allah
Ambillah waktu untuk bersahabat, itu adalah jalan menuju kebahagian
Ambillah waktu untuk tertawa, itu adalah musik yang menggetarkan hati.
Ambillah waktu untuk memberi, itu adalah membuat hidup berarti.
Ambillah waktu untuk bekerja, itu adalah nilai keberhasilan.
Ambillah waktu untuk beramal, itu adalah kunci menuju syurga.

[offline mesej dari seorang sahabat di YM. Semoga Allah membalas kebaikan dari setiap huruf nasihat yang kau ketik dan kirimkan pada kami, kawan :)]

Human Disaster Jilid 2 [Kali ini tentang Yue Yue]

13 Maret 1964, sekitar pukul 3 pagi lewat Catherine Susan Genovese, atau biasa dikenal Kitty Genovese, memarkir mobil di lapangan parkir apartemen tempat ia tinggal setelah menyelesaikan pekerjaannya sebagai manajer bar. Saat ia selesai dengan mobilnya dan berjalan ke arah apartemen, seorang laki-laki dengan pisau di tangan mendekat. Kiity langsung berlari saat melihat pisau. Melihat korbannya lari, laki-laki yang belakangan diketahui sebagai pembunuh berantai bernama Winston Moseley, menusukkan pisaunya 2 kali ke punggung Kitty. Kitty berteriak-teriak minta tolong. Lampu-lampu apartemen mulai menyala. Moseley yang tadinya akan lari, demi melihat tak ada seorang pun yang datang menolong melanjutkan aksinya, menyerang Kitty.

37 orang yang melihat kejadian itu hanya menonton Kitty diserang dan sekarat dari balik jendela apartemen mereka, selama kurang lebih 45 menit, sampai akhirnya orang ke 38 Greta Schwartz menelepon polisi, dan seorang tetangga lain Robert Mozer membuka jendela apartemennya dan meneriaki Moseley, yang langsung kabur.

Kitty akhirnya meninggal karena kehabisan darah, namun kasusnya menjadi sesuatu yang menggemparkan. New York Times menulis kasusnya di halaman utama dengan judul besar “37 Who Saw Murder Didn’t Call Police”.

Bagaimana mungkin ke 37 orang itu hanya terpaku selama setengah jam lebih, setengah jam yang menentukan hidup mati seseorang, tanpa berusaha untuk menolong?

Kasus ini menjadi perhatian lebih bagi para ahli psikologi sosial dan mereka mengemukankan hipotesis bystander effect. John Darley dan Bibb Latane berhipotesis bahwa kegagalan para penonton (bystander) untuk menolong adalah karena adanya penyebaran tanggung jawab (diffusion of responsibility). Maksudnya adalah makin banyak bystander yang ada pada saat kejadian, makin berkurang tanggung jawab yang dirasakan oleh para bystander. dalam kasus Kitty ke 37 orang itu tanpa sadar merasa memiliki tanggung jawab menolong sebesar 1/37 saja. dan rasa tanggung jawab sekecil itu nampaknya tidak cukup mendorong mereka untuk berbuat sesuatu.

duh.. saya bukan mau ngulang bahan kuliah sebenernya,, tapi mau nunjukkin ada loh kondisi-kondisi mengejutkan di mana, entah karena apa, orang-orang yang seharusnya menolong malah tidak menolong. Kasus-kasus seperti ini saya namai kasus tolong-tidak.

Kali ini kasus tolong-tidak ini menimpa seorang balita usia 2 tahun bernama Yue-Yue. Beberapa hari yang lalu Yue-Yue ditabarak 2 kali oleh sebuah mobil van dan sebuah truk saat sedang bermain di jalan. Kejadian ini terekam kamera CCTV sebuah toko.

ini saya kutipkan beritanya:

"..Yue-Yue berjalan menyeberangi jalan raya persis di depan toko milik orangtuanya di Kota Foshan, Cina Selatan. Ia tertabrak mobil van dan terlindas. Tak lama kemudian sebuah truk ukuran tiga perempat yang melintas juga melindas bocah BALITA yang sudah tak berdaya tersebut. Seakan tak ada rasa kasihan sedikit pun mobil-mobil itu berlalu begitu saja meninggalkan bocah yang terkapar di tengah jalan. Orang-orang yang melintas pun tak ada yang peduli sama sekali.

Barulah orang kesepuluh atau kesebelas peduli dan menolong bocah itu. Wanita pemulung tersebut berteriak-teriak minta tolong. Ibunda Yue-Yue pun keluar rumah dan kemudian membopong serta membawanya ke rumah sakit. Dokter rumah sakit menyatakan, Yue-Yue kini dalam kondisi koma dan tak mungkin bertahan hidup.

"Dia tidak akan mampu bertahan menjalani setiap operasi. Otaknya hampir mengalami kematian", kata seorang juru bicara rumah sakit yang merawat diri Yue-Yue. Polisi Foshan telah menahan sopir dari dua mobil yang melindas bocah bernasib malang tersebu
t."

Lihat lebih jelasnya di sini.

Jalanan itu bukan jalan besar. Jalan raya muat 2 mobil di lingkungan pasar yang terlihat padat.

Sebelum melihat rekaman kejadian saya pikir kasus ini mirip-mirip kasus Kitty dan mungkin kasus kecelakaan yang biasa kita lihat di pinggir jalan sehari-hari. Lebih banyak orang yang bergabung dalam kerumunan datang untuk menonton ketimbang menolong karena mungkin, merasa sudah ada orang lain yang menolong atau ah,, orang-orang dekat situ juga nanti akan menolong.

Tapi kejadian di Cina kali ini berbeda. Jika anda sudah klik itu link di atas, anda akan mendapatkan bahwa sikap altruisme seseorang, perasaan tulus untuk menolong, tergerus karena faktor regulasi di Cina yang amburadul. Orang-orang itu, 9-10 orang pertama yang melihat Yue-Yue tergeletak di jalan dalam sekarat, hanya berlalu sambil menoleh sedikit. Berbeda dengan penonton Genovese yang melihat dari jarak belasan meter dari balik jendela apartemen mereka, orang-orang ini lewat hanya berjarak satu meter dari anak tersebut. Tidak berhenti untuk menolong karena takut malah mereka yang mendapat tuntutan hukum.

Ini adalah apatisme yang dibentuk lingkungan (saya gak bisa bilang mereka yang tidak menolong sepenuhnya salah juga).

*sigh*
 
Saya lihat di antara orang-orang yang lewat ada ibu2 yang sedang menggandeng 2 orang anaknya. Apa dia nggak ngebayang kalo hal yang sama terjadi sama anaknya?

Apa segitu amburadulnya penegakan hukum di Cina, sampai2 orang jadi gak berani nolong orang lain karena malah takut dituntut?







Arrgghh... ini hari perasaan saya hancur lebur macam dulu waktu posting human disaster jilid 1.



Kalau dalam kasus Nona Genovese, penjelasannya adalah perasaan tanggung jawab yang terbagi, kalau pada kasus ini apakah penjelasannya wahai para ahli perilaku?

Saturday 8 October 2011

Donal Bebek vs Pak Lopart

Hari ini saya punya tokoh idola baru. Namanya Pak Lopart alias Mr. Lopart, pemilik toko permen di serial animasi anak Handy Manny. Pak Lopart hidup bersama kucingnya Fluffy, berbulu putih dan selalu pasang ekspresi melengos yang sama setiap kali Pak Lopart ketiban sial. Yah.. Pak Lopart ini adalah tokoh yang selalu sial di Handy Manny.

Omong-omong soal ketiban sial,, ada tokoh lain yang dekat juga dengan kata sial. Siapa lagi kalo bukan Donal Bebek yang mendunia? Saking pengennya kata sial dekat dengan tokoh ini segala upaya dilakukan oleh opa Walt Disney, seperti menciptakan tokoh si Untung (a.k.a Goldstone) yang selalu beruntung sebagai saingannya. Yah.. biasa kan, sesuatu akan lebih terlihat kalo ada pembandingnya.

Saya selalu suka membaca cerita-cerita Donal Bebek dan kroco-kroconya. Selalu menghibur dan terkadang menyediakan wawasan yang tidak biasa. Misalnya, saya pernah bisa menjawab soal cerdas cermat waktu SD, karena baca cerita Guffy dan Miki yang terjebak di lorong gelap. Pengetahuan yang ditanyakan dalam soal cerdas cermat adalah tentang chloroform, zat yang membuat benda yang dioleskannya menyala dalam gelap (sebenernya zat ini tetap butuh sedikiiit sinar untuk menyala,,). Saya baru belajar tentang zat itu ketika SMP. Coba lihat betapa Miki membuat saya selangkah lebih maju dari anak lainnya dalam ilmu kimia! [jumawa]. Lalu pada pelajaran geografi, karena tertarik pada kota 'ujung dunia' tempat Donal biasa kabur, saya menemukan sebuah kota bernama Timbuktu, yang ternyata alih-alih berada di 'ujung' ia malah berada di 'tengah-tengah' dunia. Haha..

Tapi hal-hal di atas tidak membuat saya memfavoritkan Donal dan kroco-kroconya. Mereka biasa aja. Akan halnya dengan Pak Lopart? begini ceritanya..


Pak Lopart yang pake setelan ungu

Suatu hari Pak Lopart ingin menyelamatkan Fluffy, si kucing lasak, yang tersangkut di pohon. Hup! ia naik ke tangga dan berusaha meraih Fluffy. Lewatlah Manny, teknisi tetangganya, tokoh utama serial Handy Manny. Bersama perkakasnya, Manny sang altruis sejati menawarkan bantuan:
"Halo Pak Lopart! Anda sedang apa? Ada yang bisa kubantu?"

yang selalu dijawab oleh Pak Lopart:
"Oh, tidak apa Manny, aku bisa sendiri, sudah biasa menyelamatkan seekor kucing yang kesusahan(sesuai hal yang dikerjakan saat itu). Bahkan waktu muda dulu aku pernah dijuluki Lopart si Penyelamat (gelar ke'jago'an sesuai yang dilakukannya saat itu)."

Dan Manny pasti menjawab:
"Oh, baiklah Pak Lopart. Kami pergi dulu.."

Dan bener-bener right after Manny dan perkakasnya pergi, kesialan Pak Lopart terjadi. Saat meraih Fluffy, ia tersangkut di dahan pohon, dan kakinya tak sengaja menendang tangga hingga terjatuh. Well, Pak Lopart akhirnya terjebak di tempat yang sama dengan Fluffy.

Pola cobaan yang menimpa Pak Lopart seperti ini selalu ada di setiap episode, dengan bentuk kesialan yang berbeda.

Tidak lama, Manny sudah kembali dari tugasnya membuat, memasang atau memperbaiki sesuatu di suatu tempat di kota. Saat pulang ia sudah pasti lewat di depan Toko Permen Pak Lopart. Dan tentu saja, melihat Pak Lopart masih nyangkut di pohon, Manny pun menolong Pak Lopart sambil berkata:
"Ya ampun Pak Lopart, anda tidak apa-apa? (ini kalimat 'wajib' pembuka bagi Manny) Anda tersangkut di pohon ini dari tadi?"

"Oh tak apa Manny, aku jadi punya waktu yang cukup untuk bersama dengan kucingku Fluffy"

NAH..! Nah..! kalimat terakhir Pak Lopart itu, tiba-tiba mengaktifkan sel-sel otak saya untuk membentuk kalimat "Pak Lopart oke juga", dan memutuskan, Pak Lopart pantas masuk dalam daftar idola saya setelah Dibo dari Dibo The Gift Dragon.

Sudah beberapa bulan sejak saya kenal Manny dan tetangga-tetangganya, yang salah satu diantara mereka adalah Pak Lopart. Selama ini saya cuma menganggap Pak Lopart adalah tokoh penderita buat lucu-lucuan. Tapi sikap hidupnya membuat seceroboh apapun dia, sesial apapun dia, orang-orang di sekitarnya tetap menghormati dan menyayangi Pak Lopart. Awalnya saya pikir Pak Lopart adalah tokoh yang sombong, merasa dirinya bisa sendiri, makanya dia di'hukum' dengan kesialan atau kegagalan setelahnya. Tapi sepertinya itu bukan sikap sombong. Ia hanya nggak mau menyusahkan Manny, dengan membuat Manny harus membantunya dulu sebelum pergi bekerja. Tentang kesialan yang selalu menimpanya? Pak Lopart selalu punya cara untuk memandang atau bersikap positif terhadap kesialannya tersebut. Seperti ketika sepatu ungu kesayangannya ketumpahan cat hijau. Saat ia tidak bisa menemukan sepatu ungu serupa di toko sepatu karena Herman sang pemilik sedang kerepotan, ia langsung berkata:
"Tak apa Herman, sepertinya aku mulai menyukai hijau.."

Aah..sungguh positif.. :D
Lain banget sama yang ini:

Oh.. ekspresimu jangan gitu banget dong Uncle Don!


Dendaman, nggak mau ngalah, pemalas, berantem terus sama keluarga dan tetangganya, pendengki.. ah.. Donal.. meski kau menghibur, sikap baikmu cuma sekali-sekali keluarnya. Kasihan Kwik, Kwek, dan Kwak. Kalo beneran ada paman kayak Donal, udah pasti tiga ponakannya itu diambil petugas sosial dari kapan tau.

Sama-sama ceroboh dan sering ketiban sial, tapi yang satu dibenci orang yang satu menginspirasi.


gambar Pak Lopart diambil dari sini.
gambar donal dari sini.

Sunday 2 October 2011

Allah telah memberikan bagianmu, Ra.. sekarang saatnya kamu mengerjakan bagianmu itu untukNya. Sungguh janji Allah itu pasti, sebab itu semangat!!! [Inget-ingetsuratMuhammadayat7]

mau melanjutkan banyak tulisan, tapi bekalnya belum cukup....belum bisa trans-alpha mode-

sedang menulis surat alih-alih ngelarin revisi *sigh* so many things to do, mulai berandai-andai lagi bahwa sehari semalam itu adalah 32 jam [terakhir mikir kayak gini berapa tahun lalu ya?]

"Anak-anak yang kecil-kecil (meninggal dunia ketika masih kecil/belum dewasa) akan berada di surga, akan menemui ayahnya atau memanggil kedua orangtuanya, lantas menarik pakaiannya dengan tangannya seperti aku menarik ujung pakaianmu ini. Maka ia tidak henti-hentinya berbuat begitu sehingga Allah memasukkan dia dan orangtuanya ke surga." (HR Muslim)

"Sungguh mengagumkan urusan orang mukmin itu, karena semua urusannya adalah baik, dan hal itu tidak diperoleh oleh seseorang selain orang mukmin. Jika mendapatkan kesenangan dia bersyukur, dan itu adalah kebaikan baginya. Dan jika ditimpa kesulitan, dia bersabar; dan itu merupakan kebaikan baginya. [HR Muslim]

Friday 11 February 2011

Ini Indonesiaku

Ini Indonesiaku

By Pink Panther (Kelompok Prajab: Me and Budi, Wili, Adri, Intan, Oliv, and Bu dokter gigi)

 

Ini Indonesiaku

Indah beraneka warnanya

Baragam dan eksotik flora faunanya

Semarak bermacam suaranya

 

Warnaku biru

Sebiru langit indonesiaku

Biru sejernih mata air

Tak kau dengarkah riaknya saat mengalir?

Riang bergemericik tanpa akhir

Di sini di indonesiaku

 

Warnaku kuning

Seperti bunga ilalang yang kuning

Kupetik dan kusisipkan di telinga gadis bening

Tak kau dengarkah suara angin yang menerpa rambutnya dalam hening?

Mendayu padu sempurna dengan senyum si gadis bening

Di sini di Indonesiaku

 

Hijau warnaku

Sehijau daun sayur-sayuran

Menghijau terhampar di pegunungan

Tak kau dengarkah suara petani mengucap permisi?

Ujarnya,”aku hendak memanen sayur pagi ini!”

Di sini di Indonesiaku

 

Warnaku merah

Semerah tanah gembur

[adanya tumbuh tanaman dengan subur

Tak kau dengarkan kicau burung yang menghibur?

Mengundang riang dan rasa syukur

Di sini di Indonesiaku

 

Warnaku putih

Seputih kawanan awan yang putih

Membawa berkah hujan yang jernih

Tak kau dengarkan rintiknya yang lirih?

Membisikkan kabar gembira bagi tanah yang memulih

Di sini di Indonesiaku

 

Aku adalah jingga

Elok menemani waktu senja

Menggelayut memias matahari menjelang akhir kala

Tak kau dengarkah suara kanak-kanak jenaka?

Bermain dengan riang dan gembira

Di sini di Indonesiaku

 

Indonesiaku tak sekedar tujuh warna

Tak terwakili oleh tujuh benda

Apalagi sekedar tujuh suara

Indonesiaku terlalu, luar biasa.

Ujian Standar Demokrasi Dunia (Barat)

BAru saja Hosni Mubarak dinyatakan mundur (pernyataan itu disampaikan oleh Omar Suleiman). Rakyat Mesir meledak dalam kegembiraan, terlepas dari belenggu otoritarianisme selama kurang lebih tiga puluh tahun. 

Post-Mubarak adalah ujian sesungguhnya. Tatanan baru pasca revolusi sangat bergantung pada apa yang terjadi setelah ini. Mengingat betapa pentingnya Mesir dalam peta perdamaian dunia, berada persis di jantung sumber konflik utama di dunia, ISrael-Palestina!

Persis karena pentingnya kedudukan Mesir, maka post-Mubarak adalah ujian standar demokrasi dunia sesungguhnya. 

Sudah cukup lama kita melihat standar ganda demokrasi BArat, Amerika Serikat dan sekutunya.Tiga puluh tahun kepemimpinan Mubarak yang ditopang oleh dukungan AS sudah lebih dari cukup untuk melihat fenomena standar ganda itu.

Ada kecurigaan perubahan dukungan AS, dan BArat kepada suara rakyat yang menginginkan Mubarak mundur tak lebih karena mereka sudah menyiapkan dengan masak calon antek baru, rezim baru yang demokratis sekaligus tunduk pada kehendak barat.

Kecurigaan ini besar kemungkinan benar, karena sejauh ini kita tidak melihat perubahan cara pandang Barat terhadap kekuatan oposisi Mesir di mana salah satu yang besar adalah Ikhwanul Muslimin. IM, dalam kacamata pemerintah BArat, adalah ekstrimis radikal yang membahayakan bagi kepentingan Barat, terutama bagi eksistensi Israel.

Kita lihat saja... apakah para pemuja demokrasi itu rela jika demokrasi sesungguhnya berlaku di MEsir. 

Ralat, tak pantas jika kita melihat saja ... kita sebagai bangsa, sebagai negara, Indonesia harus mengambil peran sebagai guardian bagi ekspresi demokrasi rakyat Mesir. Kita punya tanggung jawab untuk menjaga kemurnian demokrasi rakyat Mesir, memastikan hak mereka untuk menentukan nasibnya sendiri tidak ditunggangi kepentingan asing. Sudah terlalu lama rakyat Mesir tak bisa menentukan ekspresi mereka sendiri, jangan biarkan kebebasaan ini hanya sesaat  untuk kemudian terbungkam oleh kekang baru...


Wednesday 9 February 2011

Transisi Mesir, Peluang Kepemimpinan Diplomasi Indonesia

Transisi Mesir, Peluang Kepemimpinan Diplomasi Indonesia

Oleh Umar Badarsyah,S.H.

Peserta Sekolah Kedinasan Luar Negeri Angkatan 36

Kementerian Luar Negeri

Tulisan ini mewakili opini pribadi dan tidak terkait dengan kebijakan diplomasi Indonesia

 

Mesir kini berada di ambang transisi demokrasi. Berkaca pada pengalaman Indonesia di tahun 1998, upaya mempertahankan kekuasaan dari suara rakyat, terlebih dengan pendekatan represif hanya akan melahirkan lingkaran kekerasan yang menjurus pada pelanggaran HAM, dan dalam jangka panjang justru akan membawa kemunduran bagi Mesir sebagai sebuah bangsa.

Apalagi kini suara mengenai pentingnya transisi demokrasi tidak saja datang dari dalam negeri tetapi juga dunia internasional. Presiden Barack Obama menyerukan transisi demokrasi yang tertib di Mesir dan permintaan kepada Mubarak untuk mundur. Hal yang sama juga diungkapkan oleh Perdana Menteri Inggris David Cameron, ia menyatakan sikap negaranya jelas, yaitu berada di belakang masyarakat yang menginginkan kebebasan, demokrasi dan pemenuhan hak-hak asasi warga negara.  Sekjen PBB Ban Kii Moon, dalam kunjungan resmi ke Jerman awal Februari ini, dengan tegas mendesak otoritas mesir untuk mendengar suara rakyat dan segera memulai perubahan.

Langkah paling bijak bagi Husni Mubarak adalah mengembalikan kedaulatan dan menyerahkan proses transisi demokrasi kepada rakyat Mesir. Jika langkah ini yang diambil, maka pengawasan dunia internasional terhadap proses demokratisasi yang akan berlangsung penting untuk dilakukan. Pengawasan penting  demi memastikan proses itu berjalan dengan jujur, adil, dan damai.

Pada poin inilah Indonesia memiliki peluang untuk mengambil peran kepemimpinan diplomasinya.

Ada  tiga alasan mengapa Indonesia bisa mengambil peran tersebut. Pertama, keberhasilan transformasi demokrasi Indonesia pada Reformasi 1998. Kedua , hubungan persahabatan Mesir-Indonesia yang sangat erat. Ketiga, Antipati terhadap intervensi barat terutama Amerika Serikat dan Israel.

Reformasi 1998

Indonesia dinilai sukses melakukan proses transformasi dari negara dalam kendali otoritarianisme menjadi negara demokrasi terbesar ketiga di dunia.

Kesuksesan pertama Indonesia ada pada penyelenggaraan Pemilihan Umum 1999 yang demokratis, dengan partisipasi politik tinggi, jumlah pemilih signifikan dan penyelenggaraan yang aman.  Meski menyisakan sejumlah permasalahan, tetapi secara prinsip, Pemilu 1999 dinilai sebagai fondasi keberhasilan transformasi Indonesia.  Pemilu 1999 mendapat apresiasi lembaga pengawas internasional seperti International IDEA dan The Carter Institute.

Langkah signifikan selanjutnya adalah penguatan demokrasi melalui empat kali amandemen Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945. Proses amandemen meletakkan dasar penguatan perlindungan dan institusionalisasi HAM, restrukturisasi ketetanegaraan dan tata pemerintahan, dan desentralisasi pemerintahan atau otonomi daerah.

Pengalaman ini bisa menjadi model pembelajaran berharga  bagi Mesir. Mesir dapat mengambil manfaat tidak hanya dari keberhasilan tetapi juga kesalahan yang kita lalui.

Persahabatan Indonesia Mesir

Indonesia dan Mesir memiliki persahabatan yang erat layaknya saudara kandung. Mesir memiliki peran penting dalam kelahiran Indonesia. Rakyat Mesir terlibat aktif dalam mendukung perjuangan kemerdekaan Indonesia hingga pada puncaknya menjadi negara pertama yang mengakui kemerdekaan Indonesia. Pada 10 Juni 1947 Mesir dan Indonesia menandatangani perjanjian hubungan diplomatik kedua negara, Menteri Muda Luar Negeri H Agus Salim, dan Perdana Menteri Mahmud Fahmi Nokrasyi merupakan tokoh yang menandatangani perjanjian itu.

Persahabatan kedua negara dikuatkan dengan persahabatan kedua pemimpin negara, yakni Soekarno dan Jamal Abul Naser. Keduanya merupakan sahabat karib yang saling berkerja sama dalam mengusung gerakan antikolonialisme . Bung Karno dan Naser merupakan tokoh sentral yang membidani Konferensi Asia Afrika dan kemudian Gerakan Non-Blok.

Hingga kini persahabatan itu diperkuat dengan kerja sama ekonomi dan sosial budaya khususnya pendidikan. Terdapat banyak pelajar/mahasiswa Indonesia yang mengenyam pendidikan di Mesir terutama di Al-Azhar, hingga kini tercatat 6.149 WNI  di mana 4.297 di antaranya pelajar dan mahasiswa. 

Sentimen Terhadap Barat

Rakyat Mesir sadar nilai strategis negaranya bagi geopolitik dunia, terutama posisinya dalam upaya penyelesaian sengketa damai Israel-Palestina.

Salah satu ekspresi yang kemudian mengemuka di kalangan demonstran adalah sentimen kepada Husni Mubarak, yang dituding sebagai antek Barat, Amerika Serikat dan Israel. Masyarakat Mesir yang memiliki ikatan emosional erat dengan saudaranya di Palestina sudah terlampau lama dikecewakan dengan kebijakan pemerintahnya yang dianggap Pro-Israel. Mereka juga menyadari besarnya dukungan AS-IsRael selama ini terhadap rezim Mubarak.

Meski di satu sisi menyadari pentingnya peranan AS dalam memberikan tekanan terhadap Mubarak untuk mundur, masyarakat Mesir juga tidak ingin proses demokratisasi yang akan mereka jalani dikooptasi oleh kepentingan AS-Israel. Mereka juga melihat negara-negara Barat selama ini Pro-Israel dan Pro-rezim. Oleh karena itu, peran pengawasan terhadap proses demokratisasi di Mesir akan sulit dan berpotensi menghambat jika dimainkan oleh negara-negara Barat.

Indonesia sesama negara mayoritas Muslim yang besar dan sahabat Mesir akan lebih mudah memainkan peranan itu. Terlebih Indonesia dikenal mampu mengkontekstualisasikan nilai-nilai demokrasi yang sejalan dengan nilai-nilai Islam yang hidup dalam masyarakatnya

Pengalaman dan pendekatan Indonesia dalam mempromosikan demokrasi melalui Bali Democracy Forum membuktikan hal ini. Dalam Bali Democracy Forum Indonesia tidak sama sekali mencoba mengajari bagaimana berdemokrasi tetapi saling bertukar pikiran bagaimana demokrasi bisa berjalan di negara kita masing-masing. Demokrasi tidak hanya sesuatu yang terjadi dengan Barat dan konsep Barat, tetapi ia bisa dilakukan dalam konteks masing-masing, sebagaimana pengalaman Indonesia.

Sudah Memulai

Berbekal tiga hal di atas, yakni keberhasilan demokratisasi, persahabatan Indonesia Mesir, dan melihat peluang sentimen terhadap Barat, Indonesia berpotensi memainkan peran kepemimpinan diplomasinya dalam  mengawal proses transformasi demokrasi di Mesir

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono nampaknya sadar betul akan potensi strategis Indonesia itu. Melalui utusan khusus Presiden yang juga mantan Menteri Luar Negeri dan mantan Duta Besar Indonesia di Mesir Hassan Wirajuda, Presiden menyampaikan  Surat yang berisi keinginan Indonesia untuk berbagi pengalaman Indonesia pada transisi demokrasi 12 tahun lalu.

Jika tawaran itu disambut oleh Mubarak, maka Indonesia bisa berperan besar dalam demokratisasi di Mesir, yang pada akhirnya juga akan mempengaruhi proses perdamaian kawasan.