Showing posts with label hmm. Show all posts
Showing posts with label hmm. Show all posts

Saturday, 8 October 2011

Donal Bebek vs Pak Lopart

Hari ini saya punya tokoh idola baru. Namanya Pak Lopart alias Mr. Lopart, pemilik toko permen di serial animasi anak Handy Manny. Pak Lopart hidup bersama kucingnya Fluffy, berbulu putih dan selalu pasang ekspresi melengos yang sama setiap kali Pak Lopart ketiban sial. Yah.. Pak Lopart ini adalah tokoh yang selalu sial di Handy Manny.

Omong-omong soal ketiban sial,, ada tokoh lain yang dekat juga dengan kata sial. Siapa lagi kalo bukan Donal Bebek yang mendunia? Saking pengennya kata sial dekat dengan tokoh ini segala upaya dilakukan oleh opa Walt Disney, seperti menciptakan tokoh si Untung (a.k.a Goldstone) yang selalu beruntung sebagai saingannya. Yah.. biasa kan, sesuatu akan lebih terlihat kalo ada pembandingnya.

Saya selalu suka membaca cerita-cerita Donal Bebek dan kroco-kroconya. Selalu menghibur dan terkadang menyediakan wawasan yang tidak biasa. Misalnya, saya pernah bisa menjawab soal cerdas cermat waktu SD, karena baca cerita Guffy dan Miki yang terjebak di lorong gelap. Pengetahuan yang ditanyakan dalam soal cerdas cermat adalah tentang chloroform, zat yang membuat benda yang dioleskannya menyala dalam gelap (sebenernya zat ini tetap butuh sedikiiit sinar untuk menyala,,). Saya baru belajar tentang zat itu ketika SMP. Coba lihat betapa Miki membuat saya selangkah lebih maju dari anak lainnya dalam ilmu kimia! [jumawa]. Lalu pada pelajaran geografi, karena tertarik pada kota 'ujung dunia' tempat Donal biasa kabur, saya menemukan sebuah kota bernama Timbuktu, yang ternyata alih-alih berada di 'ujung' ia malah berada di 'tengah-tengah' dunia. Haha..

Tapi hal-hal di atas tidak membuat saya memfavoritkan Donal dan kroco-kroconya. Mereka biasa aja. Akan halnya dengan Pak Lopart? begini ceritanya..


Pak Lopart yang pake setelan ungu

Suatu hari Pak Lopart ingin menyelamatkan Fluffy, si kucing lasak, yang tersangkut di pohon. Hup! ia naik ke tangga dan berusaha meraih Fluffy. Lewatlah Manny, teknisi tetangganya, tokoh utama serial Handy Manny. Bersama perkakasnya, Manny sang altruis sejati menawarkan bantuan:
"Halo Pak Lopart! Anda sedang apa? Ada yang bisa kubantu?"

yang selalu dijawab oleh Pak Lopart:
"Oh, tidak apa Manny, aku bisa sendiri, sudah biasa menyelamatkan seekor kucing yang kesusahan(sesuai hal yang dikerjakan saat itu). Bahkan waktu muda dulu aku pernah dijuluki Lopart si Penyelamat (gelar ke'jago'an sesuai yang dilakukannya saat itu)."

Dan Manny pasti menjawab:
"Oh, baiklah Pak Lopart. Kami pergi dulu.."

Dan bener-bener right after Manny dan perkakasnya pergi, kesialan Pak Lopart terjadi. Saat meraih Fluffy, ia tersangkut di dahan pohon, dan kakinya tak sengaja menendang tangga hingga terjatuh. Well, Pak Lopart akhirnya terjebak di tempat yang sama dengan Fluffy.

Pola cobaan yang menimpa Pak Lopart seperti ini selalu ada di setiap episode, dengan bentuk kesialan yang berbeda.

Tidak lama, Manny sudah kembali dari tugasnya membuat, memasang atau memperbaiki sesuatu di suatu tempat di kota. Saat pulang ia sudah pasti lewat di depan Toko Permen Pak Lopart. Dan tentu saja, melihat Pak Lopart masih nyangkut di pohon, Manny pun menolong Pak Lopart sambil berkata:
"Ya ampun Pak Lopart, anda tidak apa-apa? (ini kalimat 'wajib' pembuka bagi Manny) Anda tersangkut di pohon ini dari tadi?"

"Oh tak apa Manny, aku jadi punya waktu yang cukup untuk bersama dengan kucingku Fluffy"

NAH..! Nah..! kalimat terakhir Pak Lopart itu, tiba-tiba mengaktifkan sel-sel otak saya untuk membentuk kalimat "Pak Lopart oke juga", dan memutuskan, Pak Lopart pantas masuk dalam daftar idola saya setelah Dibo dari Dibo The Gift Dragon.

Sudah beberapa bulan sejak saya kenal Manny dan tetangga-tetangganya, yang salah satu diantara mereka adalah Pak Lopart. Selama ini saya cuma menganggap Pak Lopart adalah tokoh penderita buat lucu-lucuan. Tapi sikap hidupnya membuat seceroboh apapun dia, sesial apapun dia, orang-orang di sekitarnya tetap menghormati dan menyayangi Pak Lopart. Awalnya saya pikir Pak Lopart adalah tokoh yang sombong, merasa dirinya bisa sendiri, makanya dia di'hukum' dengan kesialan atau kegagalan setelahnya. Tapi sepertinya itu bukan sikap sombong. Ia hanya nggak mau menyusahkan Manny, dengan membuat Manny harus membantunya dulu sebelum pergi bekerja. Tentang kesialan yang selalu menimpanya? Pak Lopart selalu punya cara untuk memandang atau bersikap positif terhadap kesialannya tersebut. Seperti ketika sepatu ungu kesayangannya ketumpahan cat hijau. Saat ia tidak bisa menemukan sepatu ungu serupa di toko sepatu karena Herman sang pemilik sedang kerepotan, ia langsung berkata:
"Tak apa Herman, sepertinya aku mulai menyukai hijau.."

Aah..sungguh positif.. :D
Lain banget sama yang ini:

Oh.. ekspresimu jangan gitu banget dong Uncle Don!


Dendaman, nggak mau ngalah, pemalas, berantem terus sama keluarga dan tetangganya, pendengki.. ah.. Donal.. meski kau menghibur, sikap baikmu cuma sekali-sekali keluarnya. Kasihan Kwik, Kwek, dan Kwak. Kalo beneran ada paman kayak Donal, udah pasti tiga ponakannya itu diambil petugas sosial dari kapan tau.

Sama-sama ceroboh dan sering ketiban sial, tapi yang satu dibenci orang yang satu menginspirasi.


gambar Pak Lopart diambil dari sini.
gambar donal dari sini.

Thursday, 16 August 2007

penulis menulis...

di fakultas sy yg tercinta ini, ada mata kuliah yang bernama Bimbingan Menulis atau disingkat BiMen. Dari namanya udah ketauan lah ya,, klo dalam kelas bimen ini kita belajar tentang tulisan dan cara menulis yang baik.

nah dalam kelas tersebut, seorang dosen sy pernah berkata bahwa menulis sebenarnya adalah proses berpikir yang paling kompleks. karena dengan menulis kita jadi dipaksa untuk mensistematiskan pikiran2 kita yng abstrak. alur harus jelas, gak boleh lompat2 seenaknya.

ah masa sih? sy masih setengah percaya setengah enggak waktu itu.."tergantung mau kitanya mau nulis apa, klo mau nulis tulisan ilmiah, itu baru mikir." pikir saya waktu itu.

tapi ternyata iya lho! nulis itu susah. klo kita nulis untuk diri sendiri mah emang gampang. tapi ketika tulisan itu untuk dibaca orang, atau bahkan punya tujuan untuk mempengaruhi orang lain,,man! susah ternyata. sy makin menyadarinya ketika mulai suka baca2 dan nulis2 blog2 seperti ini.

ada beberapa blog yg suka sy kunjungi. membaca blog tsb sy menemukan perbedaan antara tulisan yg bagus dan kurang bagus (menurut sy sih..). Penulis yg menghasilkan tulisan yg bagus biasanya (skali lagi dr hasil observasi sy thdp beberapa bog) dapat mengekstrak suatu hal kecil-yg biasanya dianggap remeh-menjadi sebuah pokok bahasan yg ternyata menarik untuk diperhatikan. jadi ini mugkin masalah sudut pandang atau kreativitas seseorang. yang jelas, menurut sy seorang penulis yg baik terbiasa melihat hal2 yang tidak biasa dari sesuatu yg biasa2 saja sehingga tulisannya menjadi beda dari yg lain dan orisinal.

duh..sy ngomong apa sih...

tapi, yang jelas dosen sy di kelas bimen pun pernah bilang, bahwa setiap orang bisa kok membuat tulisan yg baik (asal gak buta huruf aja hehe...), asal mau latihan. dan di akhir kelas hari itu ia memberikan tugas untuk membuat jurnal harian berjumlah minimal 20 buah untuk dikumpulkan pada saat Ujian akhir Semester. harapannya, kami bisa latihan menulis setiap hari. "Apa aja yg kamu pikirin dan menurut kamu itu menarik, tulis aja. sebagai awalan, janga pikirin plot dulu, tulis aja dulu ide2 yg terlintas di kepala.." begitu kurang-lebih petuahnya waktu itu. but teman2 sy yg waktu itu ngikutin instruksinya dari awal dan tekun mengerjakan jurnal paling tidak satu jurnal setiap minggu,katanya merasakan manfaatnya. mereka mulai bisa menulis dengan baik.

tapi buat sy yg mengerjakan 9 jurnal terakhir di empat hari sebelum daedline terakhir, susah rasanya, dan tulisan yg dihasilkan pun jd punya atmosfer yg sama. pendek kata: jelek.

makanya itu, sekarang sy mulai belajar nulis. belajar menulis tulisan yang baik. yg mudah dimengerti. yg jelas alurnya dan gak lompat2. biar pikiran sy juga jadi g abstrak terus...

tapi sebelim itu kayaknya sy harus menghilangkan 'disleksia' sy dalam mengaetik dilu deh...

(kalimat yag dia atas ii adalah tulisan yang tidak sy edit)

yel-yel aksi

Do You Know?

tadi kita dari UI baru saja melakukan aksi bersama yang dimana katanya hari ini seluruh mahasiswa di pelosok tanah air juga beraksi meskipun tidak di jakarta. isunya? tentang APBN untuk pendidikan yang denger2 taun ini kembali disunat sehinga tidak jadi lagi 20% (klo begini terus pak SBY udah 3 kali melanggar konstitusi nih...Apa kata dunia?) 

Tapi sy g mau ngebahas itu, sy mau bahas yg lain aja, yaitu yel2 yang suka dinyanyiin untuk nyemangatin mahasiswa yang lagi aksi.

Do You Know?

selain lagu2 panjang seperti katakan hitam adlh hitam dan totalitas perjuangan serta darah juang, ada juga yel2 pendek yg pasti temen2 yg pernah aksi pernah denger:

"Reformasi...reformasi... reformasi sampai mati!"

yel2 ini didengungkan waktu masa reformasi dulu, tapi semakin kesini, liriknya mulai bertambah, walau dengan nada yg sama:

"Hati-hati...hati-hati... hati-hati provokasi!"

trus juga klo ada pak polisi, kita bakal nyanyi:

"Pak polisi...pak polisi... pak polisi ayo aksi!"

ceritanya ngajakin polisi aksi gitu...

tapi sekarang, hari ini sy menemukan sebuah lirik lagi:

"psikologi...psikologi... psikologi ayo sini!"

hehe..fakultas sy yg tercinta ini, tadi memutuskan untuk turun atas nama psikologi akhirnya. lirik yel2 tsb dipakai untuk memanggil psikoers lainnya yg terpencar slama aksi, agar kumpul pada saat aksi berakhir. stelah kumpul, kita Yell Guys deh...

smoga aksi berikutnya lirik itu bisa terdengar lagi...

Monday, 25 June 2007

pecut untuk si mental sapi (proyeksi bag.1)

bismillahirrahmanirrahiim...

sabar ra...yang sabar...

baru saja beberapa waktu yang lalu

kuberanikan diriku..

melihat monitor ber-background biru muda itu...(banyak tabelnya pula)

hasilnya membuatku langsung...

"Aaaaaaa...!" semester ini nilai ira turun drastis bgt. sampe2 pingin rasanya itu tampilan nilai di sensor aja.hancur sudah target kuliah. bener-bener dibikin hancur berkeping-keping. pas ngeliat nilai2 awal, hati rasanya masih optimis campur dagdigdug,tapi makin kebawah kok makin tragis itu huruf. puncaknya adalah saat huruf berwarna merah itu pun muncul. MPKS lukisku tak selamat. masa' harus ngulang tahun depan? aduh...gimana nih?

huff...inilah akibatnya klo udah ngerasa punya IPK tiga terus jadi berleha-leha+tenang-tenang aja. akibatnya?

tapi,klo diinget-inget lagi dulu pernah ada kejadian kayak gini. waktu itu ira pertama kali denger frase 'mental sapi'. sapi itu, supaya bergerak, kan harus di pecut dulu sama majikannya. inget bgt tuh,ira di'pecut' diruang guru waktu SMA gara2 remed terus pelajaran fisika. hem...mungkin saatnya merubah mental lagi nih.

azzam sudah terpancang,program telah tercanang.untuk semester depan tentu.

tapi gimana nasib IPK ku semester ini?