Saturday 31 December 2011

Januari

Assalamu'alaikum Warahmatullah Wabarakatuuh

Bismillaahirrahmaanirrahiim..

Dengan memohon rahmat dan ridho dari Allah SWT,
Perkenankanlah kami,

Humeira Fauzia (hayawi)
dengan
Umar Badarsyah (shikaumaru)

Untuk melangsungkan pernikahan kami, yang insya Allah akan diselenggarakan pada :
Ngopas dari rumah sebelah @hayawi
Ahad, 15 Januari 2012 : Akad nikah
di kediaman mempelai wanita, Bekasi

Ahad, 22 Januari 2012 : Resepsi
di Aula serbaguna Masjid Raya Baitussalam
Kompleks Billy & Moon RT 001/007
Pondok Kelapa
Kalimalang - Jakarta Timur

Sungguh merupakan kebahagiaan bagi kami apabila saudara/i berkenan untuk memberikan doa terbaiknya.
Terima kasih atas perhatiannya dan mohon maaf atas segala kekurangan.

Januari

Assalamu'alaikum Warahmatullah Wabarakatuuh

Bismillaahirrahmaanirrahiim..

Dengan memohon rahmat dan ridho dari Allah SWT,
Perkenankanlah kami,

Humeira Fauzia (hayawi)
dengan
Umar Badarsyah (shikaumaru)

Untuk melangsungkan pernikahan kami, yang insya Allah akan diselenggarakan pada :

Ahad, 15 Januari 2012 : Akad nikah
di kediaman mempelai wanita, Bekasi

Ahad, 22 Januari 2012 : Resepsi
di Aula serbaguna Masjid Raya Baitussalam
Kompleks Billy & Moon RT 001/007
Pondok Kelapa
Kalimalang - Jakarta Timur

Sungguh merupakan kebahagiaan bagi kami apabila saudara/i berkenan untuk memberikan doa terbaiknya.
Terima kasih atas perhatiannya dan mohon maaf atas segala kekurangan.

Wassalamu'alaikum. wr.wb.


err,, buat yang mau kopdaran sekalian kondangan marilah datang.. ^^

::tahun baru:: tiup terompet? main kembang api? nulis resolusi? wish list? refleksi akhir tahun? ngitungin libur nasional tahun 2012? metik gitar di atas genteng sambil memandangi kerlip kembang api yang dibakar tetangga? atau ngitungin kerutan2 halus yang terlihat bertambah di wajah meski ude pake anti-aging? jadi penasaran, orang-orang pada ngapain aja sih lagi malam pergantian tahun gini? :D

Monday 26 December 2011

abaikan..abaikan.. ::kibas2tangan:: Sebuah Trawangan Masa Depan (baca: it's another midnighttranceresult)

Loker: "We're here to find tax fraud. no more, no less. And no, wacky religions, they don't bother me, because they're no wackier than the mainstream ones. Do you really believe that there's a man in the clouds who will solve your problems if you make a wish to him?"

Foster: "So being a scientist means I can't believe in God?"

Loker: "Well, last I checked, talking to invisible people is usually diagnosed as schizophrenia.."

[Lie To Me Season2 ep.2]

wow.. well then that's makes me have schizophrenia too Loker.. :D

Nouman Ali Khan, seorang aktivis dakwah Youtube, yang juga menjuluki dirinya sebagai Atheis-Inside-Muslim-Outside di masa lalunya, menyebut ateisme sebagai salah satu disorder alias kelainan.

"...atheism is actually a consciouss decision. It doesn't occured naturally. The other thing about atheism is, it's not ruded (? saya dengernya gtu, mohon maaf klo salah2,listening saya masih parah hehe..), it is something intellectual. That's the 'fasaad' (?ada yg tau maksudnya ini kata?). It is actually ruded in something psychological. These people had traumatized, they really have a bad experience in their lives. Or they've seen something that they really emotionally disturbed by. They decided to blame God for it. And as part of their reaction of against God, like, you know, what is the biggest defend that I can do? He is even not exists. So it's start with questioning God, and then moves on to the ultimate offense against God; I don't even think He exists..."

Oke, ini pendapatnya, bahwa ateisme adalah putusan yang dibuat manusia secara sadar, dan bahwa putusan tersebut tentunya dipengaruhi oleh pengalaman hidupnya, yang kalo saya tangkep dari penjelasan di atas, justru orang-orang ateis itu adalah org yang sangat peduli dan menaruh harapan besar pada tuhannya, makanya mereka juga bisa sebegitu kecewanya, hingga berbalik drastis jadi tidak percaya lagi tuhan. Wow..wow.. tenang dulu..! bagian berikutnya lebih seru:

"..it is weird. To me, it is actually disorder, these are disturb people. If you've come to the conclusion of atheism, first of all, you've made an absolute statement about something you have no idea. The agnostics is different; 'I don't know, maybe there is a God, maybe there isn't. I don't have a way of know it.' In that, at least, there is some acknowledgement that I don't know. But atheists; 'If I can't see it, then it doesn't exist.' See? so this is the essence of their intellectual problem. The only thing that can be judge is empirical evidence, meaning five senses, sciences. This is what exists. That's it."

whoa.. jadi, orang ateis itu kelewat sombong. Taruhan, mereka pasti gak ngakuin jendela Jo-Harry di mana ada satu kuadran yang bilang klo ada hal-hal yang gak mereka tau dan orang lain pun gak tau, tapi hal-hal itu tetap ada, klo enggak, gak mungkin ada kuadrannya dong. Mereka juga gak ngikutin rumus dasar filsafat logika, bahwa 'tidak salah' bukan berarti pasti 'benar'. Tapi klo cuman debat kusir, adu kepinteran dalam 'memaknai' kuasa doang mah, ya biarin aja.. masalahnya ada hal yang lebih gaswat men, di balik paham ateis ini,, cekidot:

"..but even then, who is decided that the five senses are, who is decided that this is the only source of knowledge? etc? No answers.
Where is love come from, where is hate come from, where is fear come from; emotions. Where is hope and aspiration come from?
'Oh they're just chemical in our body..'
So they're the one who reduce human being even into just to sophisticated animal. And because they've done that, you will find this kind of weird crimes in our society that you never found in history. Like, the craziest of thing, sickest kind of thing people do when they have no sense of consequences. They have no purpose left in life, there is no one watching over them, there's no one have to answer forth, and they will get away with it. And that's society got hyena's crimes. We're not talking about murder, stealing; these are your average-jo(?) crime. We're talking about, I don't even understand why would anybody do this kind of thing, kinds of crime. That's producted by atheism.."

Uwo..woo.. so being atheism itself is an ultimate crime. Ya eyyalaaaah.. pan Allah sendiri udah bilang kalo itu merupakan salah satu dari tiga dosa paling besar. Seru banget ya? lebih lengkapnya nonton di mari aja.

Jadi ya, kita orang yang pernah kuliah psikologi pasti pernah kenal sama sebuah buku yang namanya *DSM-IV-TR. Kepanjangannya adalah Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders yang diterbitkan oleh APA (bukan tunggangan Aang, si Pengendali Udara Terakhir). Itu di atas lepanjangan DSMnya doang sih, angka romawi IV nunjukkin ini edisi yang ke empat, TRnya itu Text Revision. Jadi buku ini adalah diktat panduan berbagai penyakit jiwa yang sudah direvisi untuk keempat kalinya. kenapa saya tulis DSM-IV-TR dan bukan DSM saja? Untuk mastiin, biar klo ada yang penasaran gugling gak nyangsang ke lowongan kerja toko sepatu atau perusahaan multi di eropah. Huh? bingung? hehe..

Nah karena singkat cerita Buku sakti pegangan para praktisis kejiwaan ini memang harus diapdet setiap bberapa tahun karena memang, makin ke sini makin banyak penyakit jiwa yang terdeteksi dan ditemukan atau baru muncul di jaman sekarang. Proses apdetnya gak harus selalu melulu nambahin daftar, tapi bisa juga ngurangin. Sebagai contoh, pada DSM-III, gay dan lesbi masih diistilahkan sebagai homoseksual dan keberadaan perilaku ini masuk ke dalam daftar disorder. Tapi di DSM-IV perilaku tersebut tidak lagi ada di dalam daftar. Hal tersebut telah dianggap sebagai salah satu alternatif dalam hubungan roman manusia. CMIIW (traktir saya cendol kalo salah ;D)

Buku sakti itu memuat sederet daftar perilaku dan gejala yang muncul serta standarnya untuk membantu para praktisi mendeteksi dan menetapkan seseorang mengalami gangguan mental dan masuk kategori gangguan yang mana. Ada banyak bgt tuh daftarnya, tapi ada satu hal yang berlaku secara umum adalah, seseorang dikatakan memiliki masalah kejiwaan, ketika fungsi-fungsinya sebagai manusia terganggu, biasanya bersangkut paut erat sama fungsi sosialnya. eniwei,, masalah kejiwaan gak harus selalu gila dan teman2nya lho ya! sama aja kayak gak harus gila dulu untuk dateng ke psikolog, oh, come on dude!! (gak pake herlino)



Nah, kan.. saya bingung dan tiba-tiba terserang kantuk hebat.. mana besok musti ke depok pagi2.. bersambung dulu deh.. semoga bisa selesein ini tulisan besok.. eh, ni hari, sayang2,,tinggal 2-3 paragraf lagi paling..


Tuesday 20 December 2011

Abaikan.. saya cuma sedang midnighttrance lagi saja kok..

Ini tentang seorang saleh, yang saya lupa namanya, yang majelisnya didatangi oleh seseorang (yang saya lupa, pernah tau namanya atau tidak). Orang saleh ini menegur orang yang datang tersebut, me-accuse-nya dengan bilang 'anda habis melakukan maksiat' yang belakangan diketahui memang benar adanya (well,, perbuatannya apa, sepertinya ada dalam cerita, but seems like my brain got a little bit rusty or dusty? heheh..).

Err.. karena detail ceritanya saya lupa, so kata 'Ini' pada awal paragraf di atas sebaiknya dicoret saja.. (saya pernah tau cara bikin coretan di sini, namun sekarang tidak dapat mengingatnya.. HELeP!!!)

Jadi, mungkin ini tentang,, err.. sebentar.. klo gak salah istilahnya bashiroh.

Bahwa bapak A sebagai orang saleh juga berilmu, dapat melihat bahwa seseorang telah melakukan maksiat sebelum datang ke majelisnya. Ini sungguh luar biasa, dengan melihat roman muka saja. Dulu saat saya mendengar kisah ini untuk kali pertama, saya mengasosiasikan apa yang disebut kelebihan --bashiroh-- ini sebagai sesuatu yang magis, sejenis kesaktian seperti yang ada di tutur tinular dan wiro sableng, hanya saja ini kemampuan diberikan oleh Allah pada orang-orang terpilih. Kalau ndak salah ingat [T-T], kisah ini beberapa kali terjadi, bukan hanya Bapak A yang memilikinya, tapi ada beberapa kisah dengan tokoh yang berbeda. Dan merek semua diceritakan memiliki kedekatan yang baik dengan Allah.

Intinya kemampuan ini out of reach lah.. gak bisa dipelajari. Memang terberi.

Namun, setelah masuk psikologi, dapet mata kuliah Antropologi, saya menemukan seseorang bernama Silvan Tomkins yang memiliki kemampuan mirip-mirip dengan orang saleh di atas. Ia dapat 'membaca pikiran' seseorang dengan melihat lintasan-lintasan emosi di wajahnya. Maka beliau adalah tersangka penyebab utama, kelak para lulusan fakultas psikologi dinobatkan selevel dengan Mama Loreng yang bisa membaca pikiran dan melihat masa depan (na'udzubillah.. sungguh itu pitnah! kita orang gak maen gitu-gituan mamen..).

Opung Silvan Tomkins ini sakti mandraget (sakti mandraguna banget maksudnya :p), tapi terlalu nyentrik dan menyenangkan untuk merepot-repotkan diri membikin kesaktiannya ini terlihat ilmiah dan diturunkan pada orang lain. Naah, beliau bukannya pelit dan pengen sakti sendirian,, enggak kok.. cuman beliau emang gak mau ribet aja.. (Ouu.. he's so similar to me.. *sok2samaan*)

Barangkali juga beliau sudah mendapat bisikan dari Ki JokoClever, klo nanti bakal ada seseorang yang mau berepot-repot ria untuk mengilmiahkan dan membikin struktur sistematis dari kesaktiannya. Eh bener aja dong, suatu hari seorang bernama Paul Ekman datang dan berguru pada beliau. Om Paul ini lah yang akhirnya meneliti apa yang disebut sebagai micro facial expression yang menunjukkan emosi-emosi berarti, yang sifatnya universal di seluruh negara dan kebudayaan. Sounds easy, eh? Enggak sama sekali sodara2..! Untuk lebih jelasnya tentang susah dukanya Om PE ngilmiahin kesaktian Opung ST, silahkan gugling atau wikiria.

Nah, setelah kenalan dengan beliau berdua Opung ST dan Om PE, saya jadi nebak-nebak-liar-sok-sok-nyama-nyamain; jangan-jangan kemampuan para orang saleh dulu itu adalah seperti kemampuan yang dikembangkan Om PE. Mereka dapat mengenali roman muka seperti apa yang ditunjukkan orang yang habis bermaksiat. Otot mana yang bekerja, gesture seperti apa yang dipelihatkan. Saya tebak perpaduan emosi shame, guilt, fear dan mungkin ditambah disgust. Nah loh.. tampilan wajah dari emosi-emosi itu gak ada yang cakep satu pun loh.. terutama yang fear sama disgust.

Jadi hari ini kita mendapatkan rumus jelek:

klo sering maksiat, emosi itu sering tampil,
nah klo sering tampil jadinya ekspresi wajah lebih sering jelek,
klo lebih sering tampil jelek, di persepsi orang lain juga jelek, cakepnya sekali2 doang
makanya orang yang suka maksiat biasanya .... gak bercahaya (gitu bahasa alusnya) klo terjemahan dari bahasa qur'annya mah gak sedep dipandang gitu.. klo bahasa totok aura; auranya jelek.. halah..

nah,, sebelom saya menyimpang jauh dan melebar ke mana-mana lagi (yang sebenarnya hukumnya halal-halal saja, toh ini ceracau tengah malam saya),, saya mau ngasih tau nih, pemicu midnighttrance malem ini adalah ini:


dan saya jadi keingetan cerita orang saleh itu. Dan otak saya seenak-keriputnya sendiri nyambung-nyambungin.
Begitulah.

Saturday 3 December 2011

Huff..

I: "Di sms aja ya ke ...."
O: "Jangan.. ditelpon aja.. biar jelas. Takutnya nanti gak ketauan, telpon aja, kalo gak nih pake telpon ... "
I: "Bukan masalah pulsanya .. pulsa ... ada kok.."
O: "Trus kenapa?"
I: "Males klo musti nelpon ke sana lagi."
O: "Kenapa?"
I: "Males aja.. abis, sini mulu' kayaknya yang harus nahan2 hati!"
O: "..." (tersenyumlembut)


Heran deh,, belakangan makin sensitif aja.. sumbunya pendek.
Tapi mau gimana? Yang disinggung itu orang2 tersayang, yang harus nahan itu sosok yang harusnya sekarang tenang-tenang.
Ya Allah, jika keputusan ini yang terbaik tolong lancarkan, mudahkan dan berkahi. Tapi jika bukan, tolong berikan akhir yang baik, tutup aib-aib kami, berikan ganti yang lebih baik. Aamiin.